Kamis, 04 Agustus 2016

Gua sayang dia!! 2

emang gak ada salahnya mengungkapkan perasaan kita pada orang yang kita sayang.
mama,papa,kakak,ade,sahabat atau bahkan pada seseorang yang special di hati kita. Tujuan lu apa sih ngungkapin perasaan lu?

Ibu gua adalah seorang bidan desa,di rumah kami membuka tempat prakter buat pasien ibu gua di periksa. Ada dua kamar praktek di rumah gua buat nampung dua pasien melahirkan. Pasien yang dateng ke rumah bukan cuma pasien melahirkan aja,ada yang dateng buat suntik KB,imunisasi,atau hanya sekedar memeriksakan anaknya yang sakit.
Karna saking banyaknya pasien yang dateng dan rutin,mereka jadi dekat dengan keluarga kami,apalagi ibu gua itu sosok yang baik dan cukup dermawan. menurut gua:'3 

Beberapa hari yang lalu,salah satu pasien ibu gua dateng ke rumah buat ngeimunisasi anak keduanya yang 3 bulan sebelumnya lahir di rumah gua.
Si pasien ini datang lengkap bersama suami dan anak pertamanya. yup! anaknya ini satu pasang,kakaknya cowok adenya cewe. Gemesh.😆
Ibu gua juga adalah sosok yang jail dan suka sama anak kecil.
"dedenya buat opung aja ya??" sambil menggendong si ade dan bicara dengan nada jail.
"jangan!! ih lepasin!!" dengan nada khas orang Sumatra Utara si kakaknya ngamuk-ngamuk,gak rela adenya di gendong sama ibu gua. hihi lucu>.<.
"Lepasin ih!! lepaaaaaaasss!!! mamak iih dedenya jangan di kasihin!!" mamanya hanya ketawa-ketawa kecil sambil.menjelaskan bahwa adenya cuma di pinjem.
Kakaknya ini terus menerus mukulin ibu gua (-_-) sampai waktu mamanya keluar meninggalkan kamar pasien sebentar,si kakaknya ini ikut keluar. Naaah..... kebetulan banget waktu itu gua juga lagi ada di luar sama bapa gua yang lagi ngecat dinding.
"mak,jangan di bawa dedeknya. Abang sayang sama dedek"
"haha" mamanya dan ibu gue malah tertawa kecil dan semakin asik ngejailin si kakanya ini,dan gua hanya tersenyum melihat dan mendengar itu.

"mak, abang sayang sama dedek"
kata-kata yang kadang sulit banget kita ungkapkan secara langsung.
Bagaimana mungkin seorang anak umur 3 tahun mampu mengatakannya??
Beberapa menit setelah itu gua tanya sama si kakanya ini
"bang,kenapa sayang sama dedek?"
bocah ini terdiam beberapa detik lalu menjawab.. "ya sayanglah!" hanya itu yang keluar dari mulut kecilnya lalu pergi menghampiri mamanya kembali.
jawaban yang terdengar tak beralasan namun pasti.
Hanya kepolosan hatinyalah yang mengerti sangat apa arti rasa sayangnya terhadap adeknya itu.

Masih ada beberapa pertanyaan yang mendiamin pikiran gua
"Apa yang menjadi dasar anak itu bicara sesuatu yang pasti?"
"Apa yang anak itu ngerti soal rasa sayang??"
"Kenapa?? apa?? dan bagaimana bisa anak itu mengatakannya??"
Namun hati gua sendiri yang menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Dia bukan menjawab,tapi bertanya balik

"memangnya sayang butuh alasan?"

sebenarnya itu kutipan dari film Cinta Brontosaurus milik Raditya Dika:'3



kristinawidia3


ITING