Selasa, 16 September 2014

Kopi dan susu

Haiii haii haiii wah lama ya kristina ga ngeblog.. maklum sibuk.
Oke..because kristina sekarang udah bermetamorfosis jadi seorang siswi SMA,kan jadi makin sibuklah jadi pasti banyaklah cerita2 yg bisa kristina bagi sama anda anda semua:D ya walaupun blog ini sepi pengunjung tapi gpplah....

Kopi dan susu...

Kita manusia hidup diantara makhluk2 yg lainnya,seperti hewan-hewan dan tumbuhan.. semua hidup saling berdampingan,dan saling bergantungan.. kita manusia diciptakan dan di beri mandat oleh Tuhan YME untuk menjaga dan merawat bumi ini dengan  harapan dan kasih sayang. Kita manusia juga di takdirkan hidup dalam perbedaan. Sejak di lahirkan perbedaan itu sudah ada dan melekat pada diri kita sama seperti HAM yg sudah otomatis ada dalam diri kita tanpa terlihat wujudnya. Terlahir dari orang tua yg berbeda,warna kulit yang berbeda,keyakinan yg berbeda dan masih banyak lagi.
   Ketika kita dewasa perbedaan masih ada setia mendampingi kita terkadang kita jenuh dengan perbedaan yg ada,seolah ingin hidup dalam 1 otak. Tapi coba kita lihat lebih dalam jika kita hidup dalam 1 otak mungkin hidup ini akan lebih membosankan,mungkin dunia ini gak berwarna,dan mungkin saja kita akan mati dalam kejenuhan.
   Pikiran dan pilihan dalam hidup ini bukan hanya perbedaan yg menjadi masalah,tapi pilihan juga. Saat kita tumbuh dewasa kita akan di hadapkan dengan berbagai pilihan,apalagi soal masa depan pasti,pasti dan pasti kita akan memilih salah satu dari berjuta pilihan yang ada. Contoh kecil ketika seorang dewasa bertanya pada seorang anak "apa cita-citamu saat besar nanti?" Pasti setiap anak akan menjawab dengan jawaban yang berbeda beda ada yang ingib menjadi presiden,dokter,guru dan lain sebagainya,dan entah kenapa kebanyakan dari mereka memilih profesi yg cukup sulit untuk di gapai. Tapi merrka telah memilih,memilih untuk menjadi apa yang mereka mau. Ketika kebanyakan orang berpikir untuk memilih profesi yang menjamin masa depan,engga dengan gue. Seniman,entah profesi itu akan menjamin masa depan atau engga yg pasti gue udah memilih,memilih untuk menjadi seniman.
   
Hidup itu seperti kopi dan susu berbada tapi mereka bisa bersatu. Kita hidup di beri pilihan,kopi dan susu. Dua rasa yang jelas berbeda tapi mereka punya tantangan dan sensasi yg berbeda di dalamnya. Perbedaan dan pilihan,tanpa mereka hidup ini membosankan.. apa jadinya jika kita hanya di beri 1 otak atau satu pemikiran yg sama,apa jadinya ketika kita hanya di beri 1 pilihan ?? Apa mungkin kita bisa tahu bahwa sebenarnya hidup ini indah???




@kristinawidia_